Jika diperhatikan teliti, jumlah piston di kaliper rem berbeda-beda loh. Ada yang menggunakan kaliper 1 piston, 2 piston bahkan 4 piston. Menariknya di motor berkapasitas 115-150 cc. Ada model yang menggunakan kaliper rem 1 piston ada juga yang 2 piston meski kapasitas mesinnya sama. Lalu apa bedanya? BACA JUGA As Kaliper Rem Wajib Dioles Biar Lancar Bagaimana performanya? "Sebenarnya jumlah piston itu berkaitan juga dengan performa pengereman. Seperti kaliper 2 piston memiliki performa pengereman yang lebih bagus dibandingkan 1 piston. Tapi, bukan berarti 1 piston jelek, karena disesuaikan juga dengan spesifikasi mesin motornya," ucap Chrisna Permata Putra, Marketing PT Chemco Harapan Nusantara CHN selaku produsen komponen rem Nissin. Chrisna menuturkan, umumnya motor yang pakai kaliper 1 piston berkapasitas maksimal 150 cc. Tenaga mesinnya masih bisa diimbangi dengan performa kaliper rem 1 piston. Selain berpatokan pada performa, kaliper rem 1 piston juga bisa menekan cost produksi. "Ini juga hasil riset yang sudah diuji sebelumnya. Meski satu piston, ukuran piston di kalipernya lebih besar dari piston kaliper rem 2 piston. Makanya, biaya produksi bisa ditekan tapi performa juga tetap oke," tambah Winarno, Dept Head PT CHN yang jelaskan proses pengetesan rem dengan mengukur jarak pengereman. Ternyata bukan cuma jumlah kaliper bawah yang berbeda, tapi ukuran piston master rem juga beda. Chrisna mengatakan untuk kaliper rem 1 piston pakai ukuran piston master rem 11 mm. Sedangkan untuk kaliper rem 2 piston menggunakan ukuran piston master rem 12 mm. Makanya ada perbedaan performa antara kaliper rem 1 dan 2 piston. "Kaliper rem 1 piston akan bekerja optimal di motor berkapasitas mesin maksimal 150 cc. Untuk kaliper 2 piston optimalnya hingga kapasitas mesin 250 cc. Lebih dari kapasitas mesin itu harusnya sudah aplikasi kaliper 4 piston. Tapi, kaliper 4 piston juga jika digunakan di motor berkapasitas mesin kecil bisa bermasalah. Karena kinerja rem jadi kelewat agresif," tutupnya.
Perbedaanmesin 2 tak dan mesin 4 tak 1. PERBEDAAN MESIN 2 TAK DAN MESIN 4 TAK PADA SEPEDA MOTOR Didiek Ferdy Setiawan 2. Prinsip dasar • Mesin pembakaran dalam adalah sebuah mesin sumber tenaganya berasal dari pengembangan gas-gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara, yang berlangsung di dalam ruang tertutup dalam mesin, yang disebut ruang bakarAssalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai pakem mana kaliper rem yang menggunakan satu piston serta kaliper rem dengan dua piston. Kaliper rem sendiri sering dinamakan atau disebut dengan kepala babi, entahlah mengeapa disebut demikian hihi. Sebelumnya jika ada yang belum tahu yang mana kaliper rem pada motor, maka silahkan lihat gambar di bawah ini Gambar di atas adalah kaliper rem dengan satu piston dengan merk Nissin dari Honda Sonic 150 R. Kemudian di bawah adalah gambar kaliper rem dengan dua piston milik Yamaha Byson. Nah mungkin ada yang bertanya-tanya, pakem mana sih kaliper rem dengan perbedaan jumlah piston tersebut? Sebelumnya kita bahas terlebih dahulu mengenai piston pada kaliper rem. Piston pada kaliper rem berbentuk tabung lingkaran layaknya piston pada ruang bakar, hanya saja piston pada kaliper rem lebih mulus dan tanpa adanya ring pada bagian pistonnya. Fungsi dari piston pada kaliper rem juga berbeda dengan piston pada ruang bakar. Jika pada ruang bakar piston memiliki salah satu fungsi yakni untuk melakukan kompersi bahan bakar, maka piston pada kaliper rem memiliki fungsi untuk meneruskan tekanan dari master rem melalui minyak rem menuju kampas rem untuk selanjutnya agar piringan cakram mampu dihapit dengan tekanan maksimal oleh kampas rem. Bila melihat fungsi piston kaliper rem tersebut, maka tak heran bila kuantitas piston pada kaliper rem akan dipertanyakan untuk menentukan kualitas pengereman. Secara teori, kaliper rem dengan dua piston akan lebih maksimal dalam melakukan pengereman. Hal tesebut diakibatkan karena jumlah atau bobot tekanan akan lebih besar dan stabil. Teori tersebut juga diimplementasikan pada beberapa kaliper rem racing aftermarket yang mengusung piston pada kaliper rem hingga empat buah. Banyaknya jumlah piston tersebut disinyalir dapat membuat daya pengereman menjadi lebih bagus dan maksimal. Namun pada implementasi motor harian, nampaknya perbedaan jumlah piston pada kaliper rem tersebut tidak begitu signifikan berbanding dengan performa pengereman yang dihasilkan. Atau dapat dikatakan sama saja. Mengapa demikian? Begini, pada motor Honda Sonic 150 R yang memiliki bobot dan bodi ramping serta mesin lebih kencang dari Yamaha Byson, nyatanya malah Yamaha Byson yang diberi kaliper rem dua piston pada bagian depan. Kendati memang pada bagian belakang Honda Sonic menggunakan rem cakram dan Yamaha Byson hanya menggunakan rem tromol. Namun secara garis besar, dapat kita nyatakan bahwa kepakeman pada kaliper rem dua piston dan satu piston tidak jauh berbeda performanya. Bila dilihat pada kaliper rem dengan satu piston, ternyata ukuran piston dari kaliper satu piston berukuran lebih besar dari piston kaliper rem dua piston. Dengan demikian, ternyata banyak faktor yang menyebabkan kapekaman rem pada motor. Kendati kuantitas piston juga menentukan, tetapi ada hal lain yang mempengaruhi. Salah satunya adalah diameter dari piston pada kaliper rem itu sendiri. Sebetulnya bila berbicara mengenai efisiensi perawatan, menurut kami kaliper dengan satu piston akan mudah untuk dirawat terutama ketika tengah masuk angin. Pada kaliper rem dengan satu piston, ketika kita hendak melakukan bleeding ataupun sekedar membuang angin palsu, kita hanya akan fokus pada satu piston pada kaliper. Berbeda dengan kaliper rem dengan dua piston. Kita musti mengecek juga kedua ruang minyak rem pada kedua area piston tersebut. Tetapi untuk kita yang hobi balap, dan hendak upgrade kaliper remnya, ada baiknya perhitungkan juga jumlah piston pada kaliper remnya. Teruntuk brand ternama, tentunya jumlah piston juga akan menentukan tingkat pengereman. Katakanlah kaliper rem dari Brembo dengan empat piston, sudah barang tentu patokan jumlah kaliper tersebut akan berbeda dengan hitung-hitungan tingkat pengereman untuk kebutuhan harian. Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini. Semoga bermanfaat untuk kita dan akhir kata, sampai jumpa. Wassalamu’alaikum.
Halitu dikarenakan kaliper ini hanya memiliki satu buah piston disalah satu sisi, sehingga saat piston bergerak otomatis kaliper akan bergeser menyesuaikan. 3. Piston. Pada rem cakram, piston yang ada berbeda dengan piston pada mesin. Dinamakan piston karena berbentuk tabung sebagaimana bentuk piston. Fungsinya untuk menekan kampas rem secara – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan kaliper 2 piston dan 4 piston. Piston bukan hanya terdapat pada ruang bakar, bahkan pada kaliper rem pun ada pistonnya. Piston pada kaliper rem atau kepala babi ini berfungsi untuk menekan kampas rem. Dari pabrikan sendiri, biasanya motor hanya diberi kaliper rem dengan jumlah piston sebanyak 1 atau 2 saja. Tapi hal lain berbeda jika kita beli motor sport kelas premium berkubikasi besar. Biasanya motor-motor supersport atau superbike akan mengusung kaliper berjumlah 4 buah. Nah untuk kalian yang ingin memasang kaliper dengan 4 piston, kabar baiknya sekarang sudah banyak produk aftermarket yang mengeluarkan kaliper rem dengan jumlah piston sebanyak 4 buah. Tetapi, sebelum membeli, perhatikan baik-baik perbedaan kaliper 2 piston dan 4 piston di bawah ini 1. Perbedaan Bentuk/ Kontruksi Biasanya kaliper dengan 2 piston akan memiliki bentuk atau desain atau kontruksi yang relatif lebih sederhana. Kaliper 2 piston biasanya hanya menempatkan piston di salah satu sisi kaliper meski ada juga yang menyematkan masing-masing 1 piston di tiap sisi kaliper, sedangkan kaliper 4 piston menempatkan masing-masing 2 piston pada tiap sisi kaliper. Karena ini, maka tidak heran jika kontruksi kaliper 2 piston dan 4 piston sudah tentu sangat berbeda. 2. Perbedaan Performa Kaliper dengan jumlah piston sebanyak 4 relatif akan lebih baik performanya dibandingkan dengan kaliper dengan 2 piston. Ini juga yang membuat kaliper 4 piston ini disematkan pada motor-motor berkubikasi besar. 3. Perbedaan Harga Selanjutnya adalah perbedaan harga, kami rasa kita sudah tahu jawabannya jika kaliper rem dengan 4 piston tentu akan memiliki harga yang lebih mahal dari kaliper rem 2 piston. Dengan catatan, kaliper 4 pistonnya bukan yang KW atau palsu, hehe. 4. Perbedaan Perawatan Ada asumsi yang menjadi kenyataan kala semakin sedikit jumlah piston pada kaliper rem, maka perawatannya akan semakin mudah. Singkatnya, bayangkan saja jika di suatu hari kaliper tidak berfungsi dengan baik dan ternyata pistonnya macet. Tentu akan lebih mudah dan cepat jika memperbaiki kaliper yang jumlahnya hanya 1 bukan? Ketimbang yang jumlahnya 4 buah. 5. Perbedaan Peruntukan Biasanya kaliper rem 2 piston digunakan untuk motor-motor yang relatif berkubikasi kecil misal 300 cc ke bawah. Sedangkan kaliper rem 4 piston biasanya digunakan untuk motor-motor keperluan balap atau pada motor-motor supersport dan superbike. Sekedar informasi, biasanya kaliper 4 piston akan relatif lebih merata dalam hal penggunaan kampas rem. Ini berbeda dengan kaliper 2 piston yang biasanya akan menghabiskan kampas rem secara lebih radikal di salah satu sisi kampas saja. Tetapi meski kaliper rem 4 piston ini punya keunggulan yakni performanya lebih oke, tetapi kami sarankan untuk menggunakan kaliper rem sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, kaliper rem 4 piston ini sedikit susah untuk mencari kampas remnya. Jadi sudah jelas dari segi perawatan pun akan lebih membengkak. Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa. Wassalamu’alaikum. Inidia Perbedaan Kaliper rem Satu Piston dan Dua Piston. Date : 24 Januari 2018 , Post Via : tigor, Views : 14917 Ada yang menggunakan kaliper rem 1 piston dan ada juga yang menggunakan kaliper 2 piston. Untuk kita bikers awam pasti bertanya apa perbedaannya antara kaliper 1 piston dan 2 piston. Yang pasti dipertanyakan, lebih pakem yang Perbedaan kaliper dengan dua dan satu piston - Jika diamati, motor yang beredar di Indonesia biasanya punya piston pada kaliper cakram yang berjumlah satu atau dua buah. Cakram dengan satu piston mayoritas mengisi segmen skutik dan motor bebek, sedangkan dua piston ada pada motor jenis sport. Lalu di mana letak perbedaan antara keduanya? Soal performa, kaliper dengan dua piston bisa dibilang cenderung lebih bagus dari kaliper satu piston. Penggunaan piston juga disesuaikan dengan segmen dan karakter motor. Maka tak heran bila motor meski kapasitas cc-nya sama, namun beda jumlah pistonnya. Motor dengan kubikasi sama namun dengan jumlah piston kaliper yang berbeda BACA JUGA Ngeri! Yamaha Jadul Pakai Mesin Ninja 2 Tak Namun, tidak berarti kaliper dengan satu piston itu jelek. Dijelaskan oleh Winarno, Dept Head PT Chemco Harapan Nusantara CHN, selaku produsen komponen rem Nissin, bahwa ukuran piston juga mempengaruhi performa rem. "Ini juga hasil riset yang sudah diuji sebelumnya. Meski satu piston, ukuran piston di kalipernya lebih besar dari piston kaliper rem 2 piston. Makanya, biaya produksi bisa ditekan tapi performa juga tetap oke," ujarnya seperti dikutip dari Kaliper dengan satu piston akan optimal bila disematkan pada mesin berkapasitas maksimal 150 cc, sedangkan kaliper dengan dua piston akan optimal pada mesin berkapasitas 250 cc.Kaliini, Kita akan coba membahas jumlah piston yang ada di dalam kaliper rem. Kaliper rem, ada yang menggunakan 1 piston, 2 piston bahkan ada yang 4 piston yang biasa dijumpai di moge. Di artikel ini, coba fokus ke kaliper dengan 1 piston dan 2 piston. Dari kedua tipe kaliper ini mana yang lebih pakem saat mengerem.Jika diperhatikan teliti, jumlah piston di kaliper rem berbeda-beda loh. Ada yang menggunakan kaliper 1 piston, 2 piston bahkan 4 piston. Menariknya di motor berkapasitas 115-150 cc. Ada model yang menggunakan kaliper rem 1 piston ada juga yang 2 piston meski kapasitas mesinnya sama. Lalu apa bedanya? Bagaimana performanya? "Sebenarnya jumlah piston itu berkaitan juga dengan performa pengereman. Seperti kaliper 2 piston memiliki performa pengereman yang lebih bagus dibandingkan 1 piston. Tapi, bukan berarti 1 piston jelek, karena disesuaikan juga dengan spesifikasi mesin motornya," ucap Chrisna Permata Putra, Marketing PT Chemco Harapan Nusantara CHN selaku produsen komponen rem Nissin. Chrisna menuturkan, umumnya motor yang pakai kaliper 1 piston berkapasitas maksimal 150 cc. Tenaga mesinnya masih bisa diimbangi dengan performa kaliper rem 1 piston. Selain berpatokan pada performa, kaliper rem 1 piston juga bisa menekan cost produksi.