Al Quran juga menyantumkan 6 ayat yang menyinggung tentang sosok ibu. (Foto: Getty Images/faidzzainal) Memasuki hari ibu yang akan jatuh pada 22 Desember 2021 besok, pengingat kembali bagi umat muslim bahwa ajaran Islam juga memuliakan kedudukan seorang ibu. Hal ini dapat dibuktikan melalui firman-firmanNya berikut dengan perintah tegas dari Kerana kedudukan ibu yang lebih tinggi daripada ayah dan kebiasaannya kederhakaan itu sering berlaku terhadap ibu bukan ayah. Lalu Nabi mengingatkan kepada anak-anak terhadap Hadis di atas: “Abu Hurairah mempunyai ibu yang masih Kafir dan sangat bisa mulutnya mencerca Rasulullah S.A.W sehingga menitiskan air matanya. Bismillahirrahmanirrahim, dalam Islam, seorang ibu dianggap sangatlah penting di samping seorang ayah. Ibu dianggap lebih penting, bahkan dalam hadits tentang ibu disebut 3 kali. Artinya, kita harus memberikan penghargaan yang sama terhadap seorang ibu dengan penghargaan yang kita berikan terhadap Allah SWT. Pentingnya Keberadaan Seorang Ibu Seorang ibu adalah orang yang pertama kali menyambut Peran Ibu Dalam Keluarga Menurut Islam – Assalamu’alaikum sahabat muslimah. Sebagai seorang wanita tentu kita harus banyak bersyukur karena begitu mulianya wanita dalam Islam. Begitu pentingnya peran seorang wanita terlebih ditekankan kepada wanita yang baik agamanya, yakni wanita shalihah. Sebagai anak, istri, juga ibu merupakan suatu
Ibu disebut madrasatul ula berarti sebagai sekolah utama dan pertama bagi seorang anak. Orang pertama menemani hidup seorang anak, seorang ibu memberikan pengajaran dan pembangun pondasi diri anak. Ibu menjadi guru pertama bagi anaknya, ia juga mengajarkan budi pekerti dari sejak dini, saat seorang anak ada dalam bimbingannya sedari kecil.
Sementara ibu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Aminah bintu Wahb, meninggal di daerah Abwa’, saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berusia 6 tahun. (Sirah Ibnu Hisyam, 1/168). Karena itulah, baik ayah maupun ibunya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keduanya meninggal jauh sebelum putranya diutus menjadi Nabi. Sehingga
Bulughul Maram – Akhlak: Durhaka kepada Ibu, Sibuk Berita Koran, Buang-Buang Harta. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ingatkan beberapa sifat jelek dalam satu hadits yaitu anak yang durhaka kepada ibu, ada muslim yang cuma sibuk telaah berita koran, ada yang sibuk dengan berita koran, banyak bertanya, hingga sifatnya yang suka buang-buang
YieuaoE.
  • nzre2d7bii.pages.dev/103
  • nzre2d7bii.pages.dev/171
  • nzre2d7bii.pages.dev/75
  • nzre2d7bii.pages.dev/99
  • nzre2d7bii.pages.dev/123
  • nzre2d7bii.pages.dev/172
  • nzre2d7bii.pages.dev/169
  • nzre2d7bii.pages.dev/114
  • nzre2d7bii.pages.dev/376
  • hadits ibu ibu ibu ayah