1 Squat. Anda akan terkejut, tetapi di antara keenam latihan itu, squats yang terkenal. Banyak orang percaya bahwa gerakan ini adalah sekutu yang baik dan hampir satu-satunya cara untuk menyingkirkan lingkaran lemak dan, tidak peduli seberapa keras kita mencoba, lemak tidak dihilangkan tidak peduli seberapa banyak perut yang Anda lakukan.
0% found this document useful 1 vote379 views18 pagesDescriptioncara membuat latihanOriginal TitleSISTEMATIKA LATIHANCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote379 views18 pagesSistematika LatihanOriginal TitleSISTEMATIKA LATIHANJump to Page You are on page 1of 18 Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari FIK UNY 2013 Latihan adalah proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja, yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari kian menambah jumlah beban latihan atau pekerjaannya Harsono, 1988101. Faktor-faktor latihan 1. Latihan fisik 2. Latihan teknik 3. Latihan taktik 4. Latihan mental Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
LatihanDasar Kepemimpinan bisa digolongkan sebagai bagian pelatihan dan juga pengembangan Sumber Daya manusia, bertujuan mempersiapkan SDM organisasi di sekolah supaya mempunyai jiwa kepemimpinan dan bekerja secara efektif. Pelatihan maupun pengembangan SDM perusahaan justru lebih terelaborasi, lebih luas dan dirancang secara lebih profesional
MBMahasiswa/Alumni Universitas Muria Kudus06 Desember 2022 0559Jawaban yang benar adalah C. Yuk simak pembahasan berikut. Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Berikut tiga tahapan latihan dalam senam yaitu 1. Fase pemanasan warming up Gerakan pemanasan mempunyai dua tujuan yaitu menarik dan memanaskan otot-otot anggota tubuh serta menyiapkan denyut jantung. 2. Fase aerobik inti Model gerakan pada fase ini adalah gerakan yang ringan dengan gerakan pelan tanpa gerakan yang kuat. Umumnya dalam fase ini gerakannya diulang 2–5 kali. pendinginan cooling down Yang memerlukan sedikitnya waktu 5 menit. Pada fase ini harus tetap bergerak, tetapi cukup pelan untuk membiarkan detak jantung menurun secara berangsur-angsur. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Andadapat memuat latihan ini dengan kettlebell di satu sisi dan dengan demikian fokus pada koordinasi dan stabilitas inti atau menggunakan dua kettlebell dan memuat di kedua sisi. Namun, varian ini tidak menggantikan versi latihan barbel klasik. Dasar-dasar pelatihan kettlebell. Masuknya ke. Olahraga. dengan kettlebell paling baik dilakukan
Pengguna Brainly Pengguna Brainly JawabanD. saltoKarena bukan termasuk dari gerakan dasar atletikSemoga membantu... Jawabanjawabannya D. salto semoga membantu
Latihandasar yang satu ini juga merupakan latihan yang wajib untuk dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk membuat para aktor tidak kaku ketika berakting dalam memerankan sebuah karakter. Olah tubuh juga dapat membuat para aktor menjadi lebih nyaman dan juga rileks dalam mendalami karakter.
Olahraga kalistenik mungkin kurang familiar terdengar di telinga Anda. Namun tanpa sadar, Anda sering melakukan gerakan olahraga ini, lho. Gerakan-gerakan dalam olahraga kalistenik sering jadi bagian dari pemanasan sebelum melakukan olahraga lain. Berikut manfaat olahraga kalistenik, jenis, dan cara melakukannya dengan mudah yang bisa pemula ikuti. Apa itu olahraga kalistenik? Olahraga kalistenik merupakan seperangkat gerakan motorik untuk membangun otot tubuh yang bisa Anda lakukan hanya dengan menggunakan berat tubuh dan gaya gravitasi. Gerakan olahraga ini meliputi gerakan menarik, menerjang, mendorong, dan mengangkat tanpa perlu pakai alat bantu apapun. Semakin sering otot Anda bekerja, semakin banyak massa otot yang Anda punya. Olahraga kalistenik juga sering disebut sebagai street workout. Hal ini karena cukup dengan membawa diri saja, Anda sudah bisa melakukan gerakan-gerakan olahraga ini di manapun dan kapanpun Anda mau. Manfaat olahraga kalistenik bagi kebugaran tubuh Manfaat olahraga kalistenik bisa disejajarkan dengan latihan ketahanan endurance training, latihan kekuatan strength training, dan latihan beban. Namun, secara umum olahraga ini memiliki manfaat sebagai berikut ini. Menurunkan berat badan dengan membakar kalori tubuh selama berolahraga. Membentuk otot tubuh dengan menargetkan kelompok otot tertentu atau keseluruhan bentuk tubuh secara bersamaan. Menjaga kekuatan dan kepadatan tulang serta persendian, salah satunya untuk menghindari risiko pengeroposan tulang osteoporosis. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Kalistenik juga termasuk olahraga kardio, sehingga juga bisa membantu menjaga kesehatan dan kebugaran paru-paru, jantung, dan pembuluh darah kardiovaskular. Bahkan, menurut penelitian dalam jurnal Expert Review of Respiratory Medicine pada 2016 melaporkan bahwa kalistenik dan gerakan senam pada umumnya sama aman dan efektifnya dengan bersepeda untuk orang dengan PPOK penyakit paru obstruktif kronik. Berbagai gerakan dasar olahraga kalistenik Kalistenik memadukan berbagai macam gerakan senam yang mungkin pernah Anda lakukan sebelumnya. Nah, ada beberapa gerakan kalistenik paling mendasar yang perlu pemula kuasai, seperti push up, pull up, lunges, squat, crunch, plank, dan jumping jacks. Berikut adalah penjelasan dan panduan dari masing-masing gerakan yang bisa Anda ikuti. 1. Push up Push up adalah salah satu gerakan yang hampir semua orang pernah melakukannya. Gerakan ini membuat tubuh Anda bekerja secara penuh, terutama otot tubuh bagian atas, seperti otot dada, bahu, dan trisep. Untuk melakukan gerakan push up, Anda bisa mengikuti langkah-langkah seperti berikut ini. Posisikan tubuh berbaring telungkup pada lantai atau matras, gunakan kedua telapak tangan dan ujung kaki sebagai tumpuan. Kedua lengan dalam posisi lurus sedikit lebar dari bahu, sedangkan kedua kaki Anda lurus ke belakang. Tekuk siku dan turunkan tubuh Anda secara perlahan. Perhatikan jarak dada dan lantai saat turun, jangan sampai dada Anda menyentuh lantai. Dorong lengan untuk menaikkan tubuh kembali ke posisi awal. Jaga posisi tubuh bagian atas, seperti kepala dan punggung tetap lurus sejajar dengan kaki. Ulangi gerakan naik-turun secara perlahan dengan teknik yang benar. 2. Pull up Pull up merupakan gerakan bergantung dan mengangkat beban tubuh dengan kekuatan lengan Anda pada sebuah palang besi atau pull bar. Anda bisa menemukan pull bar di taman kota, gym, atau bisa membeli peralatan sendiri untuk dipasang di rumah. Gerakan pull up mungkin awalnya agak sulit Anda lakukan. Namun, Anda bisa mempelajarinya perlahan dengan langkah-langkah di bawah ini. Berdiri di bawah palang tunggal atau pull bar, kemudian genggam palang dengan posisi telapak tangan menghadap kepala. Sebagai permulaan, cobalah bergantung dengan posisi kaki tidak menyentuh lantai dan tahan selama beberapa saat. Kemudian coba angkat tubuh Anda ke atas dengan membengkokkan kedua siku hingga posisi dagu sejajar atau berada di atas palang. Turunkan tubuh Anda hingga siku dan kedua lengan dalam posisi lurus kembali. Ulangi gerakan naik-turun dan perhatikan posisi kepala hingga kaki tetap lurus. 3. Lunges Gerakan lunges berfokus untuk melatih kekuatan otot tubuh bagian bawah, seperti paha depan, paha belakang, bokong glutes, dan betis. Lunges juga cocok Anda jadikan salah satu pilihan gerakan olahraga untuk mengecilkan paha, lho. Walaupun terlihat mudah, gerakan lunges butuh ketahanan tubuh Anda. Berikut panduan gerakan olahraga kalistenik ini dengan benar. Berdiri tegak dan ambil langkah besar ke depan. Posisikan kedua telapak tangan menggenggam pinggul Anda. Tekuk lutut kaki yang melangkah ke depan untuk menopang berat tubuh. Sementara, lutut kaki belakang juga ikut menekuk untuk menjaga keseimbangan. Tahan posisi ini selama beberapa detik, sebelum kaki depan melangkah kembali ke posisi berdiri. Ulangi gerakan ini dengan menggunakan kaki sebelahnya untuk melangkah ke depan. 4. Squat Squat merupakan salah satu latihan kalistenik untuk membantu melatih kekuatan otot inti dan bagian bawah tubuh. Gerakan setengah jongkok ini perlu Anda lakukan dengan benar untuk menghindari risiko sakit punggung bawah. Nah, untuk melakukan squat dengan benar Anda bisa mengikuti gerakan-gerakan berikut ini. Posisi awal tubuh berdiri dengan kedua kaki terbuka selebar bahu. Letakkan kedua tangan Anda seperti menggenggam di depan dada. Tekuk lutut dan turunkan tubuh Anda ke posisi setengah jongkok, sambil mendorong punggung ke belakang secara bersamaan. Pastikan paha sejajar dengan permukaan lantai dan busungkan dada Anda ke depan. Tahan posisi setengah jongkok selama beberapa saat, kemudian kembali ke posisi berdiri dan ulangi. 5. Crunch Sama halnya seperti gerakan sit up, manfaat latihan crunch atau abdominal crunch adalah untuk melatih dan membangun kekuatan otot perut. Latihan ini juga sekaligus meningkatkan keseimbangan tubuh, apabila Anda melakukannya dengan benar. Begini langkah-langkah melakukan gerakan crunch yang bisa Anda praktikkan dengan mudah. Berbaring telentang pada lantai atau matras dengan kedua kaki ditekuk dan telapak kaki menapak pada permukaan. Posisikan kedua tangan Anda di belakang kepala atau menyilang di depan dada. Angkat bahu dan punggung atas secara perlahan dengan kepala mengarah ke lutut. Kemudian, turun kembali ke posisi semula dan ulangi gerakan beberapa kali. 6. Plank Dalam olahraga kalistenik, plank tergolong latihan statis di mana posisi tubuh statis alias tidak bergerak. Plank bermanfaat untuk menguatkan otot inti tubuh dan mengencangkan perut, bahkan hingga membentuk perut sixpack. Demi mendapatkan manfaat latihan plank, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berbaring telungkup dan posisikan tubuh Anda seperti sikap awal gerakan push up. Pastikan kedua lengan lurus dengan telapak tangan sebagai tumpuan. Kaki Anda juga lurus ke belakang dan gunakan ujung jari kaki sebagai tumpuan. Tahan posisi ini selama beberapa menit dengan bagian kepala, leher, punggung, hingga kaki dalam satu garis lurus. 7. Jumping jacks Jumping jacks mungkin Anda lebih mengenalnya sebagai star jump atau lompat bintang. Manfaat gerakan ini sangat baik untuk kebugaran kardiovaskular dan kekuatan tubuh. Cara melakukan jumping jacks terbilang cukup mudah dan Anda bisa ikuti panduan berikut ini. Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan letakkan lengan pada sisi tubuh Anda. Lakukan gerakan melompat sambil membuka kedua kaki. Selain itu, angkat kedua tangan ke atas dengan gerakan melingkar seperti hendak bertepuk tangan. Kembali ke posisi semula saat melakukan pendaratan dan ulangi gerakan ini hingga beberapa kali. Tips dan cara melakukan olahraga kalistenik bagi pemula Gerakan-gerakan dasar olahraga kalistenik bisa melatih kekuatan otot tubuh bagian atas, inti, bagian bawah, atau secara menyeluruh. Jika ingin mendapatkan bentuk otot yang bagus, latihan ini perlu Anda lakukan rutin beberapa kali seminggu. Nah, cara melakukan olahraga kalistenik bagi pemula bisa Anda lakukan dengan kombinasi gerakan seperti dikutip dari laman Dr. Axe berikut ini. Pemanasan Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan kondisi tubuh dan menghindari risiko cedera selama latihan. Lakukan gerakan pemanasan berikut ini sebanyak 2-3 kali pengulangan. Jalan di tempat 1 menit Jumping jacks 20 repetisi Half squat 10 repetisi Push up 10 repetisi Gerakan inti Lakukan gerakan inti sebanyak 2-3 kali pengulangan. Berikan jeda istirahat selama 5-15 detik pada tiap gerakannya. Berikut urutan gerakan yang bisa Anda praktekkan. Pull up 1 menit lakukan semampunya Squat 25 repetisi Crunch 20 repetisi Push up 20 repetisi Lunges 15 repetisi pada masing-masing kaki Plank 1 menit tingkatkan hingga 2 menit jika mampu Olahraga kardio lari 10 menit atau sprint 10 x 30 detik Senam Aerobik di Rumah? Begini Panduan Gerakan Mudah untuk Pemula Rangkaian program di atas berfokus pada latihan otot tubuh secara menyeluruh, baik otot tubuh bagian atas, inti, dan bagian bawah. Kalestenik adalah latihan yang fleksibel, sehingga bisa saja mengganti jenis olahraga dan variasi gerakan yang Anda lakukan. Misalnya, jika Anda hendak melatih otot dada, bahu, dan lengan, bisa saja lebih banyak berfokus pada latihan tubuh bagian atas, seperti push up, pull up, dan plank. Begitu pula sebaliknya, jika Anda berfokus untuk menghilangkan lemak paha, bisa lebih berfokus pada gerakan untuk melatih otot paha, bokong, dan betis, seperti squat dan lunges. Jika Anda sudah mahir dalam melakukan gerakan dasar, tambahkan variasi gerakan saat berolahraga kalistenik. Misalnya, dengan melakukan single arm plank dengan satu lengan terangkat atau squat dengan dumbell sebagai beban tambahan. Melakukan gerakan dengan teknik yang benar dan tepat, tentu akan menghindarkan Anda dari risiko cedera. Sebelum melakukan olahraga kalistenik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit atau gangguan pada otot, tulang, dan sendi.
Bisniscom, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken sangat berharap China tidak menciptakan krisis dengan dalih latihan militer, namun meningkatkan aksi agresif dengan menembakkan rudal ke perairan dekat Taiwan.. Aksi China tersebut dilakukan menyusul kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke negara pulau itu dalam pekan ini.
dVTELc. nzre2d7bii.pages.dev/337nzre2d7bii.pages.dev/121nzre2d7bii.pages.dev/92nzre2d7bii.pages.dev/289nzre2d7bii.pages.dev/236nzre2d7bii.pages.dev/179nzre2d7bii.pages.dev/394nzre2d7bii.pages.dev/375nzre2d7bii.pages.dev/291
latihan dasar tidak memuat latihan