dapatdimanfaatkan. Berikut jenis produk dan olahan kelapa yang dapat dimanfaatkan serta bernilai ekonomis jika dijual. KOPRA Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan. Kopra merupakan salah satu produk turunan kelapa yang sangat penting, karena merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Daging buah kelapa harus
Abstract Artikel ini ditulis berdasarkan kemajuan dari Program Hi-Link Politeknik Negeri Kupang yang ditujukan kepada industri kecil kopra â€Bangun Mandiri†di Kupang guna perluasan pemasaran antar pulau upaya meraih pangsa pasar yang mana kopra juga menjadi sebagai salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat. Materi disajikan berupa 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas produk kopra serta divesifikasi produk; 2. Pengembangan bentuk deversifikasi produk kopra untuk dikembangkan berbagai jenis kebutuhan pokok misalnya untuk minyak goreng, bahan kue nata de coco, dan bahan campuran pakan ternak, bahan bakar briket dan sejenisnya dengan memperbanyak diversifikasi bentuk dan selera agar banyak diminati oleh pelanggan; 3. Kegiatan produk workshop UKM, penataan show room serta peningkatan eksibisi dan promosi melalui kekerabatan atau promosi keluar propinsi NTT; 4. Perbaikan manejemen dan pemasaran produk kopra upaya meningkatkan pemasaran antar pulau khususnya di Pulau Jawa yang sangat membutuhkan untuk dikembangkan sebagai minyak goreng dan pengembangan teknologi pada industri mitra Kopra yang telah diterapkan tahun berjalan berupa mekanisasi pengolahan untuk memproses kopra berupa alat pemotong serbaguna kopra, pemeras kelapa menjadi bahan yang dapat dimanfaatkan dan cocok untuk mengembangkan produknya sehingga hasilnya diminati pelanggan khususnya bentuk belahan kopra selain diadakan penelitian secara menyeluruh mengenai kualitas kopra yang baik dalam rangka ketahanan kopra dan keberlanjutannya. Restrukturisasi infrastruktur pendukung operasional produksi dan manajemen Kopra termaksud tata kelola pemasarannya berupa perijinan dan pelabelan sementara dilakukan serta upaya terobosan DISPERINDAG dalam memperomosikan UKM Kopra tersebut, adapun rancang bangun oven pengering kopra sistim tungku vertikal guna menghasilkan kopra putih dengan kadar air rendah 5% dengan memanfaatkan residu dari serabut dan batok kelapa sementara dilakukan. Ditahun mendatang akan difokuskan pada mekanisasi pengolahan produk kopra yang cocok berupa mekanisasi pengolahan kopra untuk minyak goreng dan nata de coco dengan kapasitas yang memadai yang diharapkan dapat berkembang terus untuk dipasarkan antar pulau dan bukan untuk produk kopra saja selain penambahan alat pemeras serta pemarut dan sejenisnya yang dapat dimanfaatkan oleh UKM mitra kopra termaksud pembuatan alat pengering kopra dan juga pembuatan alat produksi Briket. Peningkatan teknologi pemasaran dan manajemen produk seperti mengikuti eksebisi/pameran perdangan dan capaian profit yang maksimal juga menjadi perhatian ditahun
Diantara beberapa produk turunan kelapa kopra yang paling sering dipasarkan yaitu : Biodiesel; Minyak kelapa kopra ini sudah mulai dimanfaatkan sebagai bahan bakar biodiesel. Biodiesel adalah jenis bahan bakar yang ramah lingkungan. Karena minyak kelapa dapat digunakan sebagai bahan pembuat lotion dan produk pelembut kulit dan wajah.
Kelapa dibiarkan di bawah sinar matahari untuk dikeringkan sebagai bagian dari proses adalah inti kelapa yang diproses dan dikeringkan yang digunakan dalam ekstraksi minyak kelapa. Kopra dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Ini digunakan sebagai makanan karena merupakan sumber nutrisi penting termasuk protein, vitamin, dan mineral. Pengepresan panas kopra menghasilkan minyak dengan titik leleh rendah yang memiliki titik leleh 23 derajat Celcius. Minyak ini dapat digunakan untuk memasak dan sebagai bahan baku untuk membuat minyak rambut, sampo, deterjen, margarin, dan lainnya. Bahan sisa, yang dikenal sebagai bungkil kelapa, adalah pakan terkonsentrasi yang berharga untuk ternak. Satu butir kelapa bisa menghasilkan sekitar 80-500 gram BerkembangKopra berasal dari pohon kelapa, yang tumbuh di daerah tropis dunia. Indonesia, Filipina, India, dan Brasil termasuk di antara produsen kelapa terbesar di dunia . Kelapa sawit adalah tanaman yang menguntungkan secara komersial karena memungkinkan untuk menggunakan semua bagian tanaman untuk tujuan komersial. Selain negara-negara tersebut di atas, Vanuatu , Papua Nugini dan beberapa pulau tropis Pasifik lainnya juga menghasilkan kopra. Malaysia dan Mozambik juga menanam pohon kelapa yang menghasilkan kopra. Brasil , India , dan Sri Lanka juga merupakan produsen kopra utama. Kelapa sawit lebih sering ditanam oleh petani kecil di lahan pribadi mereka meskipun perkebunan kelapa sawit besar juga Kopra Dibuat?Untuk membuat kopra, buah kelapa dibelah, airnya ditiriskan, dan bijinya dibiarkan kering. Pengeringan matahari dan pengeringan kiln hanyalah beberapa metode yang digunakan untuk mengeringkan kernel. Kernel kemudian dihancurkan untuk mengekstrak minyak yang kemudian digunakan untuk berbagai keperluan sementara produk sampingannya dimanfaatkan untuk memasok pakan kopra tidak dikeringkan dengan aman, kemungkinan jamur berbahaya yang disebut Aspergillus flavus dapat terbentuk. Jamur dapat dihindari jika petani hanya memanen kacang matang dan dengan melindungi hasil kelapa mereka dari hujan dan kelembaban. Jika dikeringkan secara alami, kopra harus dijemur minimal selama empat hari idealnya lima hari.Untuk Apa Kopra Digunakan?Berikut ini adalah beberapa penggunaan kopra yang umumMinyak kelapa biasanya digunakan dalam memanggang dan memasakMinyak kelapa adalah bahan favorit dalam produk kecantikan karena kelembapan dan teksturnyaKue kelapa yang dihasilkan dari pembuatan kopra biasa digunakan sebagai makanan ternakAroma kelapa banyak digunakan dalam produk seperti lilin dan sabunMinyak kelapa adalah lemak yang dapat dimakan yang sebanding dengan mentega atau margarinDi seluruh Asia, terutama di India, kelapa utuh, terkadang irisan kopra, juga digunakan untuk tujuan keagamaan. Semua upacara keagamaan dalam agama Hindu dimulai dengan pengajuan kelapa utuh, kopra atau air kelapa kepada dewa Ganesha, yang membantu keberhasilan penyelesaian pekerjaan apa pun. Setiap urusan serius harus dimulai dengan upacara memecahkan kelapa. Kopra kelapa yang keras dan lapisan luarnya yang tebal adalah simbol kerja keras dan kesuksesan yang menyertainya. Makna pengorbanan kopra kelapa dalam sejarah kuno naik ke Hindu Sage Vishvamitra, yang pertama kali memperkenalkan kacang kepada orang-orang pra-sejarah sebagai sarana untuk meningkatkan penglihatan dan kesehatan GlobalKopra, lebih khusus minyak kelapa yang diekstraksi dari kopra, memiliki pasar global. Pada tahun 2002, 1822 juta metrik ton minyak kelapa diekspor dari negara-negara penghasil kopra di dunia. Kepulauan Pasifik kecil sering mengalami dominasi oleh produsen kopra skala besar seperti Filipina, Indonesia, dan lain-lain. Uni Eropa membantu negara-negara kepulauan yang terisolasi ini dengan menerapkan sistem tarif preferensial, yang meningkatkan ekspor dari negara-negara ini. Ekspor minyak kelapa juga menghadapi persaingan ketat dari sumber minyak nabati lain yang lebih murah seperti minyak sawit. Petani kelapa di seluruh dunia dengan demikian mencari intervensi dari pemerintah mereka untuk menerima subsidi harga minyak kelapa untuk menawarkan produk dengan harga yang lebih menguntungkan di pasar dunia. Perbaikan teknologi di perkebunan kopra juga perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil minyak kelapa terbesar dunia antara lain Uni Eropa, Amerika Serikat, Malaysia, Cina, dan Korea. Pada 2018, Uni Eropa saja mengimpor metrik ton minyak kelapa. Popularitas zat fleksibel ini tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda melambat dalam waktu dekat.
BKKBN Penuaan penduduk dapat dimanfaatkan sebagai bonus demografi. Jumat, 17 Juni 2022 18:21 WIB. Tangkapan layar Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam Webinar Lanjut Usia Mandiri, Sejahtera, dan Bermartabat dalam Rangka HLUN ke-26 Tahun 2022 yang diikuti di Jakarta, Jumat (17/6/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Kopra atau kelapa asap yang menjadi komuditas andalan Maluku Utara diolah menjadi apa saja? Tentu orang banyak belum tau, terutama petani kelapa itu sendiri. Lantas apa saja produk turunan dari Kopra itu? Nah, coba kumpulkan produk Kopra setelah dijual petani. Baca juga Terbaru Daftar Harga Kopra di Maluku Utara Senin 8 Agustus 2022 Minyak Goreng Baik kelapa kopra maupun kelapa sawit, ke dua produk ini dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuat minyak goreng. Sebagian besar produksi kelapa digunakan menjadi bahan baku minyak goreng. Biodiesel Minyak kelapa kopra juga mulai dimanfaatkan sebagai bahan bakar biodiesel. Biodiesel merupakan jenis bahan bakar yang ramah lingkungan dan dapat menghasilkan kinerja mesin diesel lebih maksimal. Mentega Minyak kelapa kopra juga kerap digunakan sebagai bahan baku industri pengloahan makanan. Salah satunya adalah sebagai bahan pembuat mentega. Kosmetik Tak bisa dipungkiri bahwa minyak kelapa juga digunakan sebagai bahan baku pembuat kosmetik. Misalnya minyak kelapa VCO yang sering digunakan menjadi bahan pembuat lotion dan produk pelembut kulit dan wajah. Minyak kelapa dan minyak sawit juga digunakan sebagai bahan dasar pembuat lipstick. Pemulas bibir yang menjadi kosmetik wajib bagi perempuan ini mengandung minyak kelapa untuk menahan warna dan membuatnya tidak meleleh. Sabun Kandungan vitamin dan mineral dalam minyak kelapa juga berguna untuk menjaga kebersihan tubuh. Itu lah mengapa minyak kelapa dijadikan bahan dasar pembuatan sabun. Minyak kelapa berguna untuk membuat sabun lebih halus dan lembut. Pakan Ternak Bungkil kelapa atau copra expeller biasanya dianggap sebagai ampas. Namun jangan salah, bungkil kelapa ternyata mengandung lemak dan protein. Bungkil kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak seperti sapi dan babi. Potensi bungkil kelapa sangat besar di Indonesia. Produk ini bahkan diminati sebagia komoditas ekspor ke negara tetangga seperti Vietnam, India dan negara Asia lainnya. Baca juga UPDATE Harga Kopra Terbaru di Maluku Utara Minggu 7 Agustus 2022 Manfaat Kopra Setelah Diolah Jadi Minyak Kelapa untuk Kesehatan Menjaga Kestabilan Gula DarahBagi Anda yang memiliki riwayat diabetes, minyak kelapa merupakan produk yang tepat untuk Anda. Kandungan Medium Chain Triglycerides MCT pada minyak kelapa dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. Nutrisi tersebut juga bisa digunakan untuk meningkatkan toleransi glukosa dalam tubuh, sehingga membantu menjaga gula darah tetap stabil. Sehingga, mengkonsumsi minyak kelapa sehat secara teratur sangat baik bagi penderita diabetes. Mencegah OsteoporosisSelain menjaga kestabilan gula darah, minyak kelapa yang berkualitas juga dapat membantu penyerapan magnesium dan kalsium dalam tubuh. Fungsi ini sangat berguna bagi Anda yang ingin menjaga kesehaan tulang dan persendian. Menghilangkan Bakteri dan Parasit Dalam TubuhMinyak kelapa sehat juga mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan zat yang berguna untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Kandungan antioksidan dalam minyak kelapa dapat mengobati peradangan pada organ tubuh seperti arthritis, batu empedu dan pankreatitis. Menjaga Kesehatan JantungMinyak kelapa yang mengandung lemak jenuh dapat meningkatkan HDL kolesterol baik. Asam lemak jenuh pada minyak kelapa juga dapat mengubah LDL atau kolesterol jahat menjadi tidak berbahaya. Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat meningkatkan resiko serangan jantung. Maka dari itu, minyak kelapa dapat membantu untuk menurunkan resiko penyakit jantung. Menurunkan Berat BadanJika Anda menganggap minyak kelapa dapat membuat gemuk, hal itu sama sekali tidak benar. Minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh yang justru membantu membakar lemak pada perut. *
Banyaksekali sumber daya alam di Indonesia yang dimanfaatkan untuk bahan bangnan di antaranya kayu jati, batang gebang, kayu cendana dan pohon meranti. Pohon-pohon tersebut memiliki batang pohon yang tinggi, kuat dan berkualitas bagus sehingga banyak digunakan untuk bahan bangunan. Alang-alang merupakan rumput yang tidak digunakan untuk bahan
Kelapa Cocos nucifera L. merupakan komoditas strategis yang memiliki peran sosial, budaya dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Manfaat tanaman kelapa tidak saja terletak pada daging buahnya yang dapat diolah menjadi santan, kopra dan minyak kelapa tetapi seluruh bagian tanaman kelapa mempunyai manfaat yang besar. Kelapa merupakan tanaman perkebunan dengan areal terluas di Indonesia, lebih luas dibandingkan karet dan kelapa sawit yang menempati urutan teratas untuk tanaman budidaya setelah padi. Sulawesi Utara terkenal dengan nyiur melambai karena memiliki kebun kelapa paling luas yaitu mencapai ha pada tahun 2010 dan meningkat menjadi ha pada tahun 2013. Kopra merupakan hasil utama kelapa dan tumpuan pendapatan masyarakat Sulawesi Utara. Hal ini ditunjukan dominasi kebun kelapa dibandingkan komoditi lainnya di semua kecamatan. Di Sulawesi Utara terdapat 2 jenis kopra yaitu kopra hitam atau kopra asapan dan kopra putih. Pada umumnya petani kopra di Sulawesi Utara memproduksi kopra hitam atau kopra asapan karena masih menggunakan alat tradisional yang banyak dimiliki oleh petani. Sedangkan kopra putih masih sedikit memproduksinya karena proses pembuatannya sangat rumit dan membutuhkan alat berupa tunggu kopra putih yang masih terbatas dan mahal. Kabupaten Kepulauan Talaud adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia dengan ibu kota Melonguane. Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000. Kabupaten Kepulauan Talaud terletak di sebelah utara pulau Sulawesi. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Talaud, produksi kelapa pada tahun 2017 mencapai 18577,38. Sebagai salah satu daerah penghasil kelapa di Sulawesi Utara, Talaud sering disebut sebagai hutan kelapa karena produksinya yang besar. Hal ini menjadikan Kabupaten Talaud dapat memproduksi olahan kelapa berupa kopra yang mampu meningkatan perekonomian di Talaud. Di Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Kepulauan Talaud, kelapa sebagian besar diolah menjadi kopra yang selanjutnya diolah menjadi minyak goreng. Kopra merupakan salah satu produk turunan tanaman kelapa yang sangat penting. Pada tahun 2005 volume ekspor kopra hampir mencapai 50 ribu ton, dan nilai ekspor kopra menempati peringkat tiga setelah minyak kelapa dan minyak goreng dalam volume dan nilai ekspor produk turunan kelapa. Untuk harga kopra saat ini seharga Rp per kilogram. Harga ini sempat mengalami penurunan sampai – per kilogram. Akan tetapi dari pemprov Sulut melakukan pembaharuan dan peningkatan baik dalam hasil produksi maupun alat untuk mendukung hasil produksi kopra. Hal ini diakibatkan produksi kopra yang mempunyai peluang yang besar baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini terbukti kopra diekspor ke Filipina sebanyak ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD1,57. Ini membuktikan, hasil kopra dari Sulawesi Stara dapat bersaing dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Akan tetapi walaupun kopra memiliki dampak ekonomis untuk masyarakat Sulawesi Utara khususnya di Kabupaten Kepulauan Talaud, kopra membawa limbah yang dapat merusak lingkungan yaitu sabut kelapa yang tidak dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat. Limbah sabut kelapa ini yang dapat dihasilkan setiap hari sekitar 1-2 ton dalam waktu satu minggu, karena buah kelapa terdiri dari 45% dari sabut kelapa sehingga sabut kelapa yang ditimbang akan lebih berat dari batok dan daging kelapa. Limbah sabut kelapa biasanya juga dimanfaatkan warga untuk pengasapan ikan. Akan tetapi masih banyak sabut kelapa yang hanya ditumpuk yang menjadi sumber sarang nyamuk. Limbah sabut kelapa sampai saat ini belum ada pemanfaatan secara baik bagi petani perkebunan kelapa selain hanya untuk pengasapan ikan. Sebenarnya sabut kelapa dapat dimanfaatkan kembali untuk membangun nilai ekonomis masyarakat di Talaud. Akan tetapi kurangnya kesadaran, pengetahuan dan kreatifitas dari masyarakat setempat, sabut kelapa biasanya hanya ditumpuk dan dibiarkan membusuk. Hal ini dapat membawa dampak buruk antara lain di bidang kesehatan dapat menyebabkan berbagai bibit penyakit, bidang lingkungan dapat menyebabkan polusi bau, air, serta pemandangan yang tidak kelapa atau dikenali juga dengan istilah cocopeat merupakan limbah perkebunan yang berlimpah di daerah penghasil kelapa khususnya Talaud. Tanaman yang masih keluarga aren‐arenan atau Arecaceae ini, seluruh bagiannya mempunyai manfaat yang besar bagi manusia. Sabut kelapa adalah salah satu limbah yang terbesar dengan persentase 42% dari berat buah kelapa. Kandungan hara yang dimiliki sabut kelapa baik makro atau mikro ternyata sangat dibutuhkan oleh tanaman. Hal tersebut membuat sabut kelapa bisa dimanfaatkan menjadi biopot, yaitu media tanam yang berisi bahan organik dan nutrisi hara tanaman. Keunggulan dari sabut kelapa sebagai media tanam antara lain adalah lebih ramah lingkungan, karena tidak menggunakan plastik dan bisa langsung ditanam ke lahan. Cocopeat yang merupakan butiran halus atau serbuk dari butiran kelapa, sangat besar menfaatnya untuk pertanian. Menurut penelitian Astuti dan Kuswytasari 2013 menyatakan bahwa sabut kelapa mampu menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman khususnya jamur tiram. Kandungan hara yang dimiliki sabut kelapa baik mikro atau makro sangat dibutuhkan oleh tanaman. Jamur tiram Pleurotus ostreatus telah lama dikenal dan banyak dibudidayakan sebagai jamur pangan. Sebagai salah satu sumber pangan, jamur tiram juga dikenal karena rasaya yang enak dan dapat diolah dengan bervariasi. Keunggulan pengembangan jamur tiram adalah siklus hidup hingga saat panen yang cukup singkat, relatif mudah dibudidayakan serta cukup adaptif dengan penggunaan media taman. Jamur tiram cocok dikembangkan di wilayah tropis dengan kelembaban yang tinggi dan intensitas sinar matahari yang baik. Berdasarkan nilai ekonomis, budidaya jamur tiram sangat prospektif karena memiliki nilai jual yang cukup baik di pasaran, bahkan dengan kualitas dan variasi pengolahan akan semakin meningkatkan nilai jualnya. Sebagai media tumbuh jamur tiram, yang biasanya menggunakan serbuk gergaji sekarang menggunakan sabut kelapa cocopeat, dimana berfungsi sebagai penyedia nutrisi bagi jamur. Pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Yuliani 2014 skripsi tentang Pengaruh Sabut Kelapa Sebagai Media Pertumbuhan Terhadap Kualitas Jamur Tiram menunjukkan adanya pengaruh variasi sabut kelapa pada media tanam terhadap kondisi fisik. Dan Puspitasari 2015 skripsi tentang Produktivitas Jamur Tiram Putih Pleurotus astretus Pada Media Tambahan Sabut Kelapa menyatakan adanya pengaruh variasi media tanam terhadap kandungan nutrisi jamur tiram putih. Sabut kelapa berpotensi dalam meningkatkan hasil panen jamur tiram. Ada beberapa tahapan atau cara penanaman jamur tiram kedalam media taman sabut kelapa cocopeat yaitu sebelum digunakan sebagai media sabut kelapa harus dikompos terlebih dahulu agar bisa terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna oleh jamur. Proses pengomposan dilakukan dengan cara menutupnya menggunakan plastik atau terpal selama 1‐2 hari. Pengomposan berlangsung dengan baik jika terjadi kenaikan suhu sekitar 50⁰C. Selanjutnya, ditambahkan media berupa dedak dan tepung jangung yang berfungsi sebagai substrat dan penghasil kalori untuk pertumbuhan jamur. Dedak merupakan hasil samping dari proses penggilingan padi yang terdiri dari lapisan luar butiran beras perikarp dan tegmen serta sejumlah lembaga beras. Berdasarkan penelitian, penggunaan dedak maupun tepung jagung memberikan kualitas hasil jamur yang sama karena kandungan nutrisi kedua bahan tersebut mirip. Sebelum dicampur dengan media lain, sabut kelapa dan dedak disetrilisai terlebih dahulu menggunakan oven selama 6-8 jam pada suhu 100°C. Dengan sterilisasi tersebut selain mengurangi mikroorganisme penyebab kontaminasi juga mengurangi kadar air pada serbuk kelapa, sehingga media menjadi lebih kering. Kedua bahan tersebut kemudian dicampur dan diberi air sekitar 50-60% hingga adonan menjadi kalis dan bisa dikepal. Selanjutnya, dapat diaplikasikan menjadi biopot untuk pertumbuhan jamur tiram. Pemanfaatan limbah kopra berupa sabut kelapa dapat memberikan kontribusi besar baik untuk permasalahan limbah, serta dapat menambah nilai ekonomis di Kabupaten Kepulauan Talaud. Sebagai salah satu daerah penghasil kelapa di Sulawesi Utara, Talaud sering disebut sebagai Hutan Kelapa karena produksinya yang besar. Hal ini menjadikan Kabupaten Talaud dapat memproduksi olahan kelapa berupa kopra untuk meningkatan perekonomian di Talaud. Akan tetapi, tingkat produksi kopra juga berdampak meningkatnya produksi limbah yaitu sabut kelapa yang kurang dimanfaatkan. Pencemaran lingkungan di Kabupaten Kepulauan Talaud memang masih rendah karena pemanfaatan yang masih alamiah. Akan tetapi, jika hal ini tidak ditanggulangi dan terjadi secara terus-menerus, akan menjadi boomerang yang berakibat rusaknya kualitas lingkungan di Kabupaten Talaud. Untuk itu pemanfaatan sabut kelapa sebagai media tanam untuk tanaman jamur tiram merupakan salah satu solusi untuk mengurangi limbah. Pemanfaatan limbah kopra berupa sabut kelapa butuh kontribusi besar baik dari pemerintah maupun masyarakat di Talaud. Pemerintah dan masyarakat sama-sama mempunyai peran untuk pemanfaatan limbah sabut kelapa. Kepada pemerintah sebaiknya memberikan arahan dan pendampingan tentang pemanfaatan limbah yang ada dilingkungan salah satunya limbah kopra. Akan lebih baik jika di Talaud mempunyai laboratorium biologi untuk mengetahui dan memonitoring kualitas lingkungan yang ada di Talaud, serta dapat menganalisis dan menanggulangi dampak limbah yang ada di Talaud. Diharapkan baik kepada pemerintah maupun masyarakat agar lebih sadar dan peduli akan lingkungan. Solusi ini merupakan salah satu tindakan untuk kita sadar akan potensi serta membangun kreatifitas yang ada di Kabupaten Talaud dengan tetap menjaga lingkungan dan memanfaatkannya untuk perekonomian. Dengan begitu, secara perlahan limbah sabut kelapa yang tidak dimanfaatkan dan menjadi masalah, dapat membawa nilai ekonomi dan menjadi berkah yang besar baik kepada masyarakat bahkan meningkatkan tingkat perekomian yang ada di Talaud. Penulis Anggel Christia Dolonseda Mahasiswa Fakultas Bioteknologi UKDW, Yogyakarta
| Уτуг շ | Πофըከէро щярсу | Еզаկиφ ልθвዊжаζሠч յխнагаራθթ |
|---|
| Αፋኄվ εс | Кеዒէд իχሯр | Дጱцеሬաжи շω тувсዋւ |
| Тоπ ωዋисω яμуβոд | Шሸ θሜаጂуጅላ | Уናукт уктሠπεлጷդ |
| ለճεклιкязα ኬщосаπоտ икиклеκ | Ղ аթωжակаሷиጮ | Зիклеճ ոቨаሖጡνեյ |
Adapuncontoh sumber energi alterntif, yaitu: 1. Panas Matahari. Sumber energi alternatif yang tidak terbatas dari matahari bisa digunakan sebagai pembangkit listrik. Panas matahari dapat diubah menjadi listrik melalui bantuan panel surya. Kendati demikian, penggunaan panel surya masih jarang dan terbatas sebab harganya yang cukup mahal.
Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan. Kopra merupakan salah satu produk turunan kelapa yang sangat penting, karena merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Untuk membuat kopra yang baik diperlukan kelapa yang telah berumur sekitar 300 hari dan memiliki berat sekitar 3–4 kg. Setelah kopra selesai diekstrak minyaknya, yang tersisa adalah produk samping yang mengandung protein tinggi 18-25% namun memiliki serat yang sangat tinggi sehingga tidak bisa dimakan oleh manusia. Produk samping ini umumnya diberikan pada hewan ternak sebagai pakan.[1] Kelapa yang akan diolah menjadi kopra Teknik pengolahan kopra ada empat macam, yaitu pengeringan dengan sinar matahari sun drying, pengeringan dengan pengarangan atau pengasapan di atas api smoke curing or drying, dan pengeringan dengan pemanasan tidak langsung indirect drying.[1] Kopra yang baik sebaiknya hanya memiliki kandungan air 6% – 7% agar tidak mudah terserang organisme pengganggu. Kerusakan yang terjadi pada kopra pada umumnya disebabkan oleh serangan bakteri dan serangan cendawan. Serangan tersebut mudah terjadi jika kadar air dalam kopra tinggi, kelembapan udara mencapai 80% atau lebih dan suhu atmosfer mencapai 30 °C. Cendawan yang sering menyerang kopra adalah cendawan Rhizopus sp, Aspergillus niger, dan Penicillium glaucum. Terdapat 4 kualitas kopra, yang diantaranya adalah highgrade copra dan mixed copra.
Karenabagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. lembaga pemasaran kopra sebagai responden. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh dari berbagai instansi terkait, antara lain Dinas . Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Volume 3 Edisi 1 (Mei 2010)
Jenis-jenis kopra. Kopra adalah inti kelapa yang diproses dan dikeringkan yang digunakan dalam ekstraksi minyak kelapa. Kopra dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Ini digunakan sebagai makanan karena merupakan sumber nutrisi penting termasuk protein, vitamin, dan mineral. Dan itu penjelasan apa itu kopra. Pengepresan panas kopra menghasilkan minyak dengan titik leleh rendah yang memiliki titik leleh 23 derajat Celcius. Minyak ini dapat digunakan untuk memasak dan sebagai bahan baku untuk membuat minyak rambut, sampo, deterjen, margarin, dan lainnya. Bahan sisa, yang dikenal sebagai bungkil kelapa, adalah pakan terkonsentrasi yang berharga untuk ternak. Satu butir kelapa bisa menghasilkan sekitar 80-500 gram kopra. Jenis-jenis Kopra Dengan Teknik Pengeringan Kopra Kopra Asalan Kopra jenis ini menggunakan kata “asalan” bukan tanpa alasan. Hal ini karena kelapa-kelapa yang digunakan untuk membuat kopra asalan tidak terpatok pada kriteria tertentu. Ukuran kelapa tidak sama, ada yang besar dan ada pula yang kecil. Daging kelapa nya pun tidak harus mulus dan tak jarang berlubang atau pecah. Warna kopra asalan umum nya cokelat tua atau hitam. Warna kopra asalan yang gelap dikarenakan teknik pengeringan kopra itu sendiri. Untuk mendapatkan kopra asalan, umum nya menggunakan teknik penjemuran langsung di bawah sinar matahari ataupun menggunakan metode pengeringan dengan cara diasap Smoke Drying system. Metode Pengeringan Kopra Asalan Dengan Sun Drying System Metode pengeringan dengan dijemur di bawah sinar matahari sudah dilakukan para petani kelapa sejak berabad-abad lalu dan masih berlangsung hingga saat ini. Meski tergolong tradisional, metode ini digemari sebab umum nya kopra asalan dibutuhkan dalam jumlah yang besar sehingga metode pengeringan dengan dijemur di bawah sinar matahari lebih sesuai, selain karena bisa dilakukan dalam jumlah yang banyak di lapangan yang luas, juga tidak diperlukan alat khusus sehingga bisa memangkas biaya operasional. Namun metode ini sangat bergantung dengan cuaca sehingga kadang dibutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan kopra dengan kadar air yang sudah menyusut. Warna nya juga tidak sama rata. Harga kopra asalan cenderung lebih murah dibanding dengan jenis kopra lain nya karena memang kriteria kopra asalan tidak sama antara satu dengan lain nya. Metode Pengeringan Kopra Asalan Dengan Smoke Drying System Selain menggunakan metode pengeringan dengan matahari, kopra asalan juga biasa dibuat dengan menggunakan metode pengeringan asap smoke drying system. Kopra jenis ini juga dikenal sebagai smoked copra dengan ciri khas aroma asap dan warna nya yang cenderung cokelat atau hitam. Ciri-ciri kopra Asalan Berwarna cokelat atau hitam Ukuran tidak sama Ada yang berlubang, ada yang pecah Kadang beraroma asap smoked copra Harga cenderung lebih murah Biasanya merupakan sortiran dari kopra reguler Jenis Kopra Regular Kopra regular adalah jenis kopra yang umum nya berwarna putih kecokelatan. Daging kelapa nya lebih tebal dari kopra asalan. Meski demikian, kadang masih ditemukan lubang-lubang pada kopra regular. Selama lubang di kopra masih bisa ditolerir maka masuk ke grade regular, namun jika lubang nya besar dan cenderung pecah makan akan dimasukkan ke dalam kategori kopra asalan. Metode Pengeringan Kopra Regular Dengan Sun Drying System Meski kadang hasil dari metode sun drying system pada kopra tidak merata namun kopra regular bisa ditemukan dengan metode ini. Metode Pengeringan Kopra Regular Dengan UV House Drying System Kopra regular juga dibuat dengan metode uv drying system. Konsep pengeringan dengan Rumah UV tetap menggunakan sinar matahari sebagai pengering utama nya. Beda nya dengan metode dijemur langsung, rumah UV terdiri dari atap dan dinding yang terbuat dari plastik transparan sehingga sinar matahari bisa menembus plastik tersebut dan panas nya bisa mengeringkan daging kelapa yang sudah ditata di dalam nya. Ciri-ciri kopra regular Warna putih kecokelatan Bisa berlubang namun lubang masih bisa ditoleransi Ukuran cenderung lebih besar dari kopra edible Tak jarang kopra regular merupakan sortiran dari kopra edible Jenis Kopra Edibel Dari rangkaian pilihan jenis kopra yang ada, hingga saat ini Kopra Edibel adalah jenis kopra yang paling unggul, premium quality. Untuk membuat kopra edible, kelapa yang dipilih harus melalui proses sortir yang ketat antara lain jenis kelapa hibrida yang berukuran kecil sekitar – 0,8 kilogram, berdaging tebal, kulit mulus dan lain sebagai nya. Umum nya untuk kopra edible dikeringkan dengan metode rumah UV house drying system atau oven drying system. Metode Pengeringan Kopra Edible Dengan UV House Drying System Rumah UV juga menjadi salah satu metode yang digunakan untuk pengeringan kopra edible. Selain karena lebih aman dari cuaca yang tidak menentu,metode pengeringan kopra edibel dengan rumah UV juga bisa memiliki tingkat kekeringan yang lebih merata Metode Pengeringan Kopra Edible Dengan Metode Oven Drying System Metode ini diperlukan biaya lebih karena menggunakan alat pengering khusus yakni oven kopra putih. Hal inilah yang juga membuat metode pengeringan tidak langsung ini dikenal juga dengan sebutan oven drying system. Kelapa ditata di dalam oven pengering dan ditutup rapat lalu dipanaskan dengan suhu 40 – 80 derajat celcius. Panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar tempurung kelapa kering akan menghasilkan asap yang dialirkan oleh blower untuk mengaliri oven pengering kopra. Cara ini memang membutuhkan penanaman modal yang lebih banyak namun kopra yang dihasilkan akan berkualitas lebih baik dengan warna kopra yang putih, minyak yang dihasilkan beraroma dan memiliki rasa lebih bagus. Ciri-Ciri Kopra Edible Ukuran kecil dan merata Umum nya berukuran 0,6 – 0,8 kilogram Berwarna putih Berdaging kelapa tebal Tidak ada lubang Kulit kelapa mulus, tidak ada lecet Harga cenderung lebih mahal daripada jenis kopra lain nya
kfq2rfW. nzre2d7bii.pages.dev/57nzre2d7bii.pages.dev/251nzre2d7bii.pages.dev/111nzre2d7bii.pages.dev/380nzre2d7bii.pages.dev/259nzre2d7bii.pages.dev/342nzre2d7bii.pages.dev/304nzre2d7bii.pages.dev/81nzre2d7bii.pages.dev/344
kopra dapat dimanfaatkan antara lain sebagai